Minggu, 28 Agustus 2016

Bawaslu Luncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2017

Berita matajakarta
Jakarta 29 Agustus 2016
Hotel Aryaduta . Jakarta pusat .

BAWASLU LUNCURKAN INDEKS KERAWANAN PEMILU (IKP) PILKADA 2017

indeks kerawanan pemilu pada pemilihan kepala daerah tahun 2017 ini adalah salah satu produk hasil penelitian bawaslu penyelenggaran pemilihan umum , baik pemilu legislatif , pemilu presiden maupun pemilu kepala daerah .
IKP 2017 merupak upaya dari bawaslu RI untuk melakukm.pemetan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawann dalm menghdapi pelaksanaan pemilihan kepala daerh serentak tahun 2017 .
Bawaslu Menyusun IKP di 101 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala dsrh serentak tahun 2017 yang terdiri dari 7 provinsi dan 94 kabupatemn/kota . IkP 2017 ini mengukur 3 aspek utama yang salinģ brjaitan dengn penyelenggran pemili yang demokratis .
Yaitu aspek penyelenggaraan , aspek kontestasi , dan aspek partisipasi . Dari tiga aspek tersebut, dirumuskan menjadi 10 variabel dan 31 indokator . Hasil pengukuran dari masing-masing aspek, variabel . Dan indokator 101 daerah tersebut yang kemudin disusun menjadi IKP 2017 .

Pengukuran untuk menghasilkan skor aktir IKP menggunakan analytical hierarchy process AHP . Metode renda (0-1,99) , kategori rawan sedang (2.00-2.99) dan untuk katagori rawan tinggi (3.00-5.00) .
Berdasarkan skoring IKP 2017 , daerah yang menyelenggarakn pemiliham gubernur yang masuk kedalam kategori kerawana tinggi adalah provisi papua barat , aceh dan banten . Sedangkan 4 provisi lainnya sulbar , DKI Jakarta , kep.Bangka Belitung , dan Gorontalo .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar